Warga Israel Banyak Stress dan Alami Gangguan Jiwa, Ketakutan Berlebihan dengan Serangan Hizbullah

Andika Hendra Mustakim
Selain banyak yang mati karena perang, tentara dan warga Israel juga banyak yang gila gegara stress perang melawan Hizbullah. Foto: tangkapan layar

GAZA, iNewsPurwokerto.id - Sebuah organisasi di Israel melaporkan bahwa permintaan dukungan psikologis dari dokter jiwa dan psikolog di wilayah utara yang diduduki meningkat sebesar 30 persen dalam dua hari terakhir.

Menurut Asosiasi Eran, yang memberikan "pertolongan pertama psikologis," Channel 12 melaporkan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh "serangan panik" akibat intensifikasi baku tembak dengan kelompok Hizbullah dari Lebanon.

Sebelumnya, Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sirene serangan udara dibunyikan di sebagian besar permukiman di utara Israel, terutama di Atlit, yang mengalami hal ini untuk pertama kalinya sejak 2014, karena kekhawatiran akan pesawat nirawak yang diluncurkan dari Lebanon.

Menurut militer Israel, tiga pesawat nirawak telah berhasil memasuki wilayah udaranya, sementara yang lain berhasil dicegat, mendorong mereka untuk menyelidiki masalah tersebut, mengingat permukiman Atlit menjadi markas besar pangkalan angkatan laut militer Shayetet 13.

Saluran tersebut menyatakan, "Sepertinya ada kenyataan baru bagi ratusan ribu penduduk di utara (Israel)."

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network