KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Dalam upaya mendukung gerakan peduli pendidikan inklusif dan pelestarian lingkungan, Pemkab Kebumen melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora), bersama para guru penggerak dan PMI, melaksanakan kegiatan penanaman bibit mangrove di kawasan konservasi penyu di Kaliratu.
Sebanyak 3.000 pohon bakau ditanam di sepanjang pinggiran Sungai Kaliratu, Jogosimo, Klirong. Kegiatan ini melibatkan guru penggerak, siswa, anggota PMI, serta para aktivis lingkungan, pekan lalu.
Kepala Disdikpora, Yanie Giat Setyawan, menyatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk mendukung pelestarian lingkungan di kawasan konservasi penyu, yang merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi, sehingga kelestarian alamnya dapat tetap terjaga.
"Dalam rangka mendukung gerakan peduli pendidikan inklusif, kita juga harus peduli terhadap pelestarian lingkungan sekitar. Hari ini kita menanam 3.000 pohon bakau di wilayah konservasi penyu Kaliratu," ujar Yanie.
Ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan, dan Yanie menyebut bahwa di masa depan kegiatan semacam ini akan diperluas dengan melibatkan lebih banyak siswa dan sekolah di seluruh Kabupaten Kebumen. "Bukan hanya sekolah berkebutuhan khusus, tapi dengan cakupan yang lebih luas," tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait