JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Layanan transportasi online inDrive mengumumkan pencapaian 5 miliar transaksi secara global hingga September 2024. Transaksi ke 5 miliar yang bersejarah ini berhasil dilakukan oleh pengemudi dan penumpang di Peru.
Pencapaiannya ini menandai tonggak signifikan sejak peluncuran model penetapan harga berbasis tawaran inovatif ditahun 2012. inDrive berupaya untuk menciptakan penetapan harga transportasi yang lebih adil bagi seluruh pengguna.
“Saya sangat senang sekaligus bangga, saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh tim inDrive dan berterima kasih kepada komunitas kami di seluruh dunia atas pencapaian 5 miliar transaksi," kata Mark Loughran Selaku Presiden dan Wakil CEO inDrive dalam keterangannya, Rabu (16/10/2024).
Menurut dia, inDrive terus memperluas misinya untuk menantang ketidakadilan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menawarkan layanan lebih dari sekadar transportasi bersama. Kini, layanan inDrive mencakup transportasi antarkota, pengiriman kurir, pengiriman barang, serta solusi perkotaan, termasuk tata graha dan perbaikan rumah.
Menurutnya transformasi ini menjadikan inDrive sebagai platform multi layanan global yang beroperasi di 46 negara, dan menjadikannya aplikasi mobilitas yang paling banyak diunduh kedua di dunia.
"Setiap transaksi bukan hanya angka, mereka mencerminkan dampak nyata yang kami buat, dari menyediakan layanan di area kurang terjangkau hingga menciptakan lapangan kerja. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan memberikan dampak positif kepada 1 miliar orang pada tahun 2030," ujarnya.
Mark mengatakan jika sejak meluncurkan layanan transportasi online sebelas tahun lalu, penumpang inDrive telah menempuh perjalanan sejauh total 123.500 tahun dan 32 miliar kilometer.
"Kami juga terus berkembang, dengan peluncuran layanan keuangan untuk pengemudi di Meksiko dan ekspansi ke pasar baru di seluruh dunia," jelasnya.
Dengan tonggak sejarah ini, inDrive semakin berkomitmen untuk tidak hanya mengembangkan platform tetapi juga mendorong perubahan sosial yang positif.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait