“Distribusi zakat dan infak sebagian besar dialokasikan di lingkungan KPI khususnya area kilang (75%) dan 25% di wilayah Kabupaten Cilacap,” tambah Reza.
Reza menjelaskan bahwa Bazma telah menggunakan sistem aplikasi Simbazma dalam pengajuan dan penyaluran dana kepada mustahik hingga pelaporan keuangan.
“Dalam waktu dekat, kami juga akan meluncurkan sistem baru layanan kesehatan, assis.id, untuk mempermudah pendaftaran pasien, pencatatan rekam medis, stok obat-obatan, dan sistem pembayaran,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, turut disalurkan bantuan senilai Rp 303 juta. Bantuan ini mencakup sumbangan rutin untuk 160 lembaga, dana pendidikan bagi 80 anak, santunan bagi 49 orang lanjut usia, santunan khusus bagi 100 lansia, bantuan 10 unit gerobak usaha, renovasi 8 unit rumah, serta pembangunan 6 unit sumur gali.
Acara ditutup dengan tausiyah dan doa oleh KH Habib Ghozali, yang juga merupakan Dewan Syariah Bazma RU IV.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait