CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap kembali melaksanakan pemeliharaan rutin floating hose (pipa terapung) di Single Point Mooring (SPM) Area 70.
Kegiatan diawali dengan doa bersama, santunan, dan donasi di halaman Masjid Hasbunallah Area 70 sebagai bentuk kepedulian dan harapan untuk kelancaran pekerjaan.
Manager Production 1 KPI RU IV Cilacap, Agus Rahmat Jamal, menjelaskan bahwa pemeliharaan floating hose termasuk pekerjaan dengan tingkat risiko tinggi (high risk). “Pekerjaan ini membutuhkan kewaspadaan dan kehati-hatian ekstra dari para pekerja karena potensi risikonya yang tinggi,” ungkap Agus.
Menurut Agus, pemeliharaan ini bertujuan menjaga keandalan dan performa kilang agar tetap optimal. “Floating hose berada di perairan samudera yang rentan terkena dampak kondisi air laut dan fenomena alam lainnya,” tambahnya.
General Manager KPI RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja (safety) dalam proses pemeliharaan tersebut. “Keselamatan kerja berbanding lurus dengan produktivitas. Kita semua berharap pekerjaan ini berjalan sukses, lancar, dan bebas dari kendala,” ujar Wahyu.
Sebagai bagian dari ikhtiar, kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Yasri Ofrizal. Dalam tausiyah singkatnya, ia menekankan pentingnya doa sebagai kekuatan utama dalam setiap pekerjaan.
“Doa adalah senjata utama bagi orang beriman. Awali setiap pekerjaan dengan doa untuk kelancaran, keberkahan, dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Dalam rangka berbagi dengan masyarakat sekitar, KPI RU IV Cilacap memberikan santunan berupa 50 paket sembako untuk warga sekitar Area 70. Selain itu, perusahaan juga menyalurkan donasi senilai Rp 3 juta untuk mendukung operasional Masjid Al Bahriyah 1.
Sebagai simbol rasa syukur, acara ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh GM Wahyu Sulistyo Wibowo dan Pjs. Senior Manager Operation & Manufacturing, Andhika Wiraswastika. Potongan tumpeng tersebut kemudian diserahkan kepada perwakilan pekerja sebagai wujud apresiasi atas dedikasi mereka.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait