Jakarta, iNewsPurwokerto.id - Serangan fajar adalah istilah yang merujuk pada praktik politik uang yang dilakukan menjelang hari pemungutan suara dalam pemilihan umum atau Pilkada. Praktik ini biasanya dilakukan pada dini hari sebelum pemilih menuju tempat pemungutan suara, dengan tujuan mempengaruhi pilihan mereka melalui pemberian uang atau barang tertentu.
Terdapat sejumlah definisi terkait dengan serangan fajar. Dikutip dari iNews.id Selasa (26/11/2024), dalam bukunya yang berjudul "Pemolisian dalam menjaga Harkamtibmas", Ward Berenschot, seorang peneliti dari lembaga studi Asia Tenggara dan Karibia Kerajaan Belanda (KITLV), menyatakan bahwa serangan fajar merujuk pada praktik pembagian uang menjelang pelaksanaan pemungutan suara dalam pemilihan umum.
Serangan fajar ini diperkirakan akan memberikan efek buruk terhadap pertumbuhan ekonomi dan tidak akan mempengaruhi perekonomian masyarakat kelas bawah.
Sementara dalam buku "Tunaikan Pilkada Serentak 2024 dengan Santun, Ringan dan Gembira", istilah serangan fajar merujuk pada praktik memberikan uang kepada pemilih di suatu wilayah sebelum hari pemungutan suara, atau bahkan beberapa hari sebelumnya. Terdapat juga istilah lain yang digunakan, yaitu serangan dhuha.
Di sini, pemilih nantinya akan diawasi dengan cermat agar suaranya benar-benar digunakan secara tepat untuk memilih seorang.
Sedangkan dalam buku "Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme Pada Pemilu Legislatif 2014", dijelaskan bahwa pembelian suara merupakan suatu praktik yang dilakukan secara sistemtis dan terstruktur, melibatkan daftar pemilih yang kompleks, dan bertujuan untuk mencapai jumlah suara yang besar.
Disebut sistematis karena terjadi mobilisasi tim yang bergerak secara masif untuk melakukan pendataan dan menyebarkan ribuan amplop uang kepada masyarakat yang menjadi target, kemudian bergerilya untuk memastikan para penerimanya benar-benar mencoblos pemberi amplop.
Pemberian uang atau barang menjelang hari pemungutan suara dapat merusak prinsip-prinsip demokrasi. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga integritas proses demokrasi dan memilih berdasarkan hati nurani tanpa terpengaruh oleh iming-iming materi. Itulah informasi terkait apa itu serangan fajar, semoga bermanfaat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait