YOGYAKARTA, iNews.id – Gunung Merapi kembai erupsi dengan memuntahkan guguran sejauh 3 km dari puncak disertai dengan awan panas. Arah guguran ke barat daya dan terjadi pada Kamis (12/8/2021) dinihari.
Selain guguran lava pjar dan semburan awan panas yang terjadi selama puluhan kali, terjadi juga hujan abu tipis di daerah barat daya lereng Merapi tepatnya di wilayah Magelang.
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi kali ini terpantau kamera CCTV Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Berdasarkan CCTV dari BPPTKG, erupsi yanh terlihat terjadi Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 01.07 WIB dengan jarak luncur 2,5 kilometer. Kemudian pukul 01.16 WIB dengan jarak luncur 1,8 kilometer. Lalu pada pukul 01.53 WIB dengan jarak luncur terjauh yakni 3 kilometer. Dan pukul 02.46 WIB dengan jarak luncur 1,8 kilometer.
Walaupun begitu, semburan awan panas ini masih berada di radius aman dari permukiman penduduk yang berada di area 6 kilometer dari puncak Merapi. Dari laporan aktivitas Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta periode pengamatan 11 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB hingga 12 Agustus 2021 pukul 03.00 WIB, tercatat peristiwa guguran lava pijar sebanyak lebih dari 35 kali
Peristiwa erupsi gunung merapi ini juga menyebabkan hujan abu tipis di sekitar barat daya dan utara lereng merapi. Dalam beberapa hari terakhir memang terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, namun status Gunung Merapi masih tetap berada di level tiga siaga. Pendudukl di sekitar lereng erapi diimbau untuk tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait