Mudakir wafat pada Minggu (20/10) sore saat sedang memasang baliho alat peraga kampanye, sementara Tri Purwantoro berpulang pada Senin (30/9) setelah bertugas memasang pengumuman calon Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terpilih dan bekerja lembur bersama anggota PPS lainnya untuk proses seleksi administrasi calon anggota KPPS.
Dalam kesempatan tersebut, Sufi Sahlan Ramadhan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum Tri Purwantoro dan Mudakir. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini,” ungkapnya.
Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga sekaligus menjadi penghargaan atas pengabdian kedua petugas yang telah berperan penting dalam memastikan kelancaran proses Pilkada Serentak 2024.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait