PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Sadar akan semakin tingginya biaya layanan kesehatan membuat Pratiwi (26), seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Kembaran Banyumas yakin untuk mendaftarkan sang buah hati dalam kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pratiwi harus berhadapan dengan kondisi yang cukup sulit ketika belum lama ini anak keduanya yang masih balita harus mendapatkan perawatan medis. Kondisi ini semakin membuatnya khawatir mengingat status kepesertaan Program JKN untuk anaknya yang belum aktif.
Anak kedua Pratiwi sudah harus mendapatkan penanganan rawat inap di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) sebanyak dua kali karena batuk dan anemia. Terhitung hingga saat ini sudah lima bulan Pratiwi mendampingi anaknya menjalani rawat jalan dengan pembiayaan mandiri.
“Rasanya bingung sekali waktu itu karena belum terlindungi Program JKN ditambah suami juga posisinya jauh jadi tidak tahu harus bagaimana,” tuturnya.
Pratiwi yang ditemui ketika mengakses layanan pendaftaran kepesertaan Program JKN di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto menuturkan bahwa kini ia semakin memahami betapa pentingnya memiliki asuransi kesehatan bahkan sejak dari lahir.
“Kalau harus berobat dengan biaya mandiri jelas berat karena jumlahnya lumayan besar. Tetapi ketika sudah menjadi peserta JKN kita menjadi lebih tenang dan tidak bingung lagi,” ucap Pratiwi.
Bayi baru lahir wajib didaftarkan pada Program JKN dan membayar iuran paling lambat 28 hari sejak dilahirkan. Bayi baru lahir yang telah terdaftar sebagai peserta JKN wajib melakukan pemutakhiran data NIK paling lambat tiga bulan sejak dilahirkan. Sementara itu, pendaftaran bayi yang berusia lebih dari tiga bulan wajib telah memiliki NIK yang terdaftar pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Pratiwi sendiri telah bergabung dalam kepesertaan Program JKN sejak enam tahun yang lalu. Ia telah merasakan betul manfaat dari Program JKN seperti pengalamannya ketika harus melakukan operasi hemoroid atau wasir.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait