Drone Tempur Bawa Bom 120 Kg Buatan Soviet dari Ukraina Jatuh di Kroasia

Anton Suhartono
Ternyata drone tempur yang jatuh di dekat ibu kota Kroasia, Zagreb, pekan lalu ternyata membawa bom seberat 120 kilogram (kg). Dari 120 kg, 40 kg di antaranya merupakan bahan peledak.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan, aliansinya akan membantu Kroasia menyelidiki insiden tersebut. 

Seperti diberitakan, drone sempat terbang melintasi Hongaria dari arah Ukraina sebelum jatuh di Zagreb. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tesebut.  

Media lokal Kroasia melaporkan, ledakan terdengar di dekat Danau Jarun, Zagreb, saat kejadian. Petugas kemudian mendapati lubang besar, dua parasut, serta beberapa kendaraan rusak akibat dampak ledakan.  

Drone terbang pada ketinggian 1.300 meter dari arah Hongaria kemudian jatuh 7 menit setelah memasuki wilayah udara Kroasia. Hungaria dan Kroasia merupakan anggota NATO. 

Presiden Kroasia Zoran Milanovic mengatakan, berdasarkan informasi awal drone itu jatuh karena kehabisan bahan bakar. 

"Kami memperkirakan ini adalah kecelakaan, bukan (aksi militer) yang ditujukan terhadap Kroasia," kata Milanovic. Menteri Pertahanan Mario Banozic menegaskan belum bisa memastikan apakah drone itu milik Ukraina atau Rusia.

 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network