“Kerja sama lintas sektor adalah kunci utama agar program ini dapat memberikan dampak nyata,” tegasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, SH., M.Hum., menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Banyumas sebagai lokasi uji coba.
“Kami tidak akan membiarkan anak-anak kita mengalami stunting, kekurangan gizi, atau kurang pendidikan. Program ini adalah langkah besar untuk mendukung kekuatan negara melalui pemenuhan gizi yang lebih baik,” ujarnya.
Dedi Mulyono, pendiri Warkopin, menilai program ini sebagai terobosan yang dapat menjadi model nasional. “Semua sistem terintegrasi dengan AI. Harapannya, program ini menjadi model nasional yang dimulai dari Banyumas dan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Acara ini juga menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam mendukung agenda nasional. Sebagai institusi pendidikan terkemuka di Jawa Tengah Selatan, UMP menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan gizi buruk di Indonesia.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait