"Apalagi Banjarnegara masih menyandang kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah. Maka kegiatan ini kami rasa efektif dan diminati generasi muda. Dengan hasil dari pelatihan ini, Baznas berharap nantinya mereka bisa bekerja dengan ketrampilannya tersebut, syukur bisa mandiri, sehingga akan menambah pemasukan keluarga dan mengurangi pengangguran," kata Sutedjo.
Sementara itu Sekda Indarto yang hadir mewakili Plh Bupati Banjarnegara dalam sambutannya mengapresiasi langkah Baznas yang tak henti-hentinya selalu membantu Pemerintah dalam memerangi kemiskinan. Kepada peserta, Sekda meminta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.
“Kami meminta semua peserta untuk memanfaatkan dengan sungguh-sungguh pelatihan ini. Tantangan kita kedepan adalah persaingan dengan tenaga kerja asing dan pesatnya teknologi. Yang bisa menghadapinya adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif. Jika tidak, lama-lama kita akan tergilas,” kata Indarto.
Marni, salah seorang peserta pelatihan menghias hantaran pernikahan, merasa sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini.
“Sudah lama saya ingin belajar menghias hantaran. Alhamdulillah, dengan pelatihan semoga nanti saya bisa ikut membantu ekonomi keluarga,” harapnya.
Pembukaan pelatihan Baznas dihadiri pengurus Baznas, camat dan kepala desa yang mengantarkan peserta dari desanya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait