PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Saizu Purwokerto mengalami musibah tragis setelah ditemukan tewas tenggelam di Kedung Nila, aliran Kali Pelus, Desa Karangsalam Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Berikut 4 fakta terkait peristiwa tersebut:
1. Kronologi Kejadian
Menurut keterangan warga, korban datang ke lokasi seorang diri sekitar pukul 12.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario putih berpelat nomor R 5992 W. Namun, tidak ada saksi mata yang melihat secara langsung bagaimana korban bisa tenggelam.
Korban, yang diketahui bernama Muhammad Fahrizayn (19), merupakan warga Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara. Saat ditemukan, ia mengenakan celana jeans dan baju putih.
2. Penemuan Barang-Barang Korban
Kapolsek Baturraden, AKP Tri Hargo Wibowo, mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat, Wardi (43), yang sedang memancing di Sungai Pelus pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 13.15 WIB.
Saat itu, Wardi melihat sebuah tas tergeletak di tepi sungai, disertai ponsel dan sepasang sepatu. Awalnya, ia tidak menaruh kecurigaan dan tetap melanjutkan aktivitas memancing. Namun, setelah beberapa waktu, barang-barang tersebut masih berada di tempat yang sama, sehingga ia melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Baturraden.
3. Proses Pencarian dan Evakuasi
Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari warga, anggota SAR, polisi, dan TNI segera melakukan pencarian di dasar sungai yang memiliki kedalaman sekitar dua meter. Setelah proses pencarian berlangsung, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 15.55 WIB.
4. Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Baturraden II dan tim Inafis Polresta Banyumas, korban diperkirakan meninggal dunia kurang dari enam jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuhnya, sehingga dugaan sementara menyatakan bahwa korban meninggal akibat tenggelam.
Jenazah korban dibawa ke RSUD Margono Purwokerto.Masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama di lokasi yang memiliki kedalaman dan arus yang berpotensi membahayakan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait