“Hingga saat ini, para siswa belum bisa melakukan pendaftaran karena akses sudah ditutup,” ujar Ketua OSIS SMAN 1 Bukateja Nola Wibu.
Situasi ini memicu kekecewaan mendalam di kalangan siswa dan orang tua. Padahal, para siswa telah berjuang keras untuk meraih nilai terbaik selama lima semester.
Namun, harapan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke PTN kini terancam pupus akibat kelalaian teknis tersebut.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bukateja, Purwito, belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini. Para siswa menuntut agar pihak sekolah segera mengambil tanggung jawab atas kelalaian yang terjadi dan mencari solusi terbaik untuk memulihkan hak mereka.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait