SHENZHEN, iNewsPurwokerto.id – Kekalahan telak Timnas Indonesia U-20 atas Iran dalam laga Piala Asia U-20 2025 menyisakan catatan penting.
Pelatih Indra Sjafri secara blak-blakan mengungkap kelemahan timnya setelah Garuda Nusantara takluk 0-3 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Shenzhen, China, Kamis (13/2/2025).
Tiga gol Iran dicetak oleh Hesam Nogourani pada menit ke-4, Esmaeil Gholizadeh (63’), dan Mobin Dehghan (71’). Ketiganya tercipta melalui bola-bola udara, yang menjadi titik lemah pertahanan Timnas Indonesia U-20.
“Antisipasi bola-bola atas dan duel satu lawan satu kita lemah,” ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers usai laga.
Meski menelan kekalahan, Indra Sjafri menilai performa timnya tidak sepenuhnya buruk. Namun, kegagalan mengantisipasi umpan-umpan silang Iran menjadi faktor krusial yang membuat Garuda Nusantara kebobolan.
“Kami tampil tidak terlalu buruk, tapi kita tidak punya antisipasi yang bagus terhadap umpan crossing mereka,” jelas pelatih berusia 62 tahun itu.
Indra Sjafri juga mengakui bahwa timnya sebenarnya memiliki keunggulan dalam serangan balik cepat. Sayangnya, peluang yang tercipta tidak mampu dikonversi menjadi gol.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait