BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id - Olimpiade Sains Siswa Indonesia (OSSI) 2025 telah dilaksanakan secara online melalui website cbt.pusatprestasi.id pada Minggu, (9/2) lalu. Ajang OSSI 2025 yang digelar oleh Lembaga Prestige ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Alumni Medalis Olimpiade Astronomi Internasional di Korea Selatan, Rizki Wahyu P mengatakan jika hasil dari kompetisi Olimpiade Sains Siswa Indonesia 2025 telah diumumkan pada hari Selasa, 11 Februari 2025 pukul 13.00 WIB.
"Pengumuman dapat dilihat pada akun cbt masing-masing peserta. Caranya dengan login ke website cbt.pusatprestasi.id lalu klik menu “Riwayat”, kemudian klik icon pengumuman atau pengeras suara pada bidang OSSI 2025. Pengumuman juga bisa diunduh di https://bit.ly/HASILOSSI2025," kata Rizki dalam keterangannya, Senin (17/2/2025).
Dalam kesempatan ini Rizki juga mengucapkan selamat bagi para peserta yang telah menjadi pemenang pada ajang OSSI 2025.
"Lembaga Prestige dan panitia mengucapkan selamat, turut senang juga bangga kepada para pemenang atas pencapaiannya yang luar biasa di Olimpiade Sains Siswa Indonesia 2025. Bagi yang belum menjadi pemenang di ajang OSSI 2025, jangan patah semangat. Masih ada jalur prestasi di kompetisi Lembaga Prestige selanjutnya yang sudah menanti. Jadi tetap belajar dan semangat selalu untuk para pelajar Indonesia," jelasnya.
Ajang OSSI 2025 ini sendiri diikuti oleh sejumlah pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Mereka saling berkompetisi mengasah kemampuannya mengikuti Olimpiade Sains Siswa Indonesia 2025.
Menurut Muhammad Fachtulloh Akbar dari SDN Tanah Kalikedinding II - 252 mengatakan jika mengikuti event ini menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa. Selain itu, dirinya menjadi lebih termotivasi untuk dapat lebih berprestasi lebih.
"Saya semakin termotivasi untuk mendalami pengetahuan yang baru dan sebagai motivasi untuk lebih berprestasi lagi," ujarnya.
Siswa lainnya, Gisseline Arletta dari SMP Katolik Ricci 1 mengatakan jika dengan mengikuti kegiatan ini menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa bagi dirinya. Meski olimpiade ini dilakukan secara online, namun tantangan yang diberikan tetap sangat menarik dan menguji kemampuan berpikirnya secara logis dan pemrograman.
"Saya merasa sangat senang bisa berkompetisi dengan peserta dari seluruh Indonesia dan belajar dari soal-soal yang diberikan. Terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan olimpiade ini dengan sangat baik. Semoga di tahun-tahun berikutnya, ajang ini dapat terus berkembang dan memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa-siswi di seluruh Indonesia untuk menunjukkan bakat mereka di bidang informatika," jelasnya.
Sementara menurut Anggini Gigramara dari SMAN 1 Tambun Selatan menjelaskan jika proses yang dilaluinya cukup menantang, mulai dari latihan terus-menerus hingga mengorbankan waktu dan kegiatan lainnya pada hari libur. Namun yang paling seru, dirinya jadi belajar banyak hal baru, dan belajar untuk terus mencoba.
"Terima kasih buat teman-teman, dan keluarga yang selalu dukung aku. Kemenangan ini bukan akhir, tapi justru jadi motivasi buat terus berkembang! Terima kasih untuk Pusat Prestasi Indonesia, OSSI, Lembaga Prestige, dan semua pihak lainnya yang terlibat! Ditunggu gebrakan lainnya!," ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
