Kemudian SRU 2 melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan LCR sejauh 12 KM dari jembatan kalipandan hingga jembatan mergasana, SRU 3 melakukan pemantauan dan penyisiran di sekitaran jembatan losari hingga pertemuan sungai tajum dan sungai serayu.
"Seluruh metode pencarian telah dilakukan, mulai dari penyisiran permukaan air, pemantauan di tepian sungai, hingga pengawasan udara menggunakan drone," ujar Fajar Wajdi.
Sebelumnya diberitakan, Kistam pergi mencari ikan di Sungai Tajum pada Jumat (7/3) sekitar pukul 05.00 WIB. Sekitar 30 menit kemudian, warga yang berada di sekitar lokasi melihat lampu kepala (headlamp) milik korban hanyut di tengah sungai, namun keberadaan Kistam tidak diketahui.
Hingga pukul 09.00 WIB, korban tak juga kembali ke rumah, sehingga pihak keluarga melapor ke aparat desa. Laporan ini kemudian diteruskan ke Basarnas Cilacap, yang segera mengerahkan tim pencarian.
Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai. Seluruh tim yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait