Menanggapi hal tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi mengakui bahwa saat ini ada ketimpangan daya saing antara wilayah utara dan selatan Jawa Tengah. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya pemerataan pembangunan agar seluruh wilayah dapat berkembang secara merata.
"Wilayah selatan harus terhubung dengan infrastruktur nasional, baik jalan, sekolah, maupun irigasi, agar dapat mendukung swasembada pangan dan potensi daerah," ujar Luthfi.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan Cilacap harus selaras dengan program pemerintah pusat, termasuk visi Indonesia Emas 2045. Luthfi bahkan menyebutkan bahwa Duta Besar Cina telah mengunjungi Cilacap sebagai salah satu langkah awal menarik minat investor asing.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja di Cilacap selama dua hari, Rabu-Kamis, 12-13 Maret 2025. Dalam kunjungannya ke Cilacap, Gubernur Luthfi juga menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat. Bantuan tersebut mencakup program penguatan ketahanan pangan serta pengentasan stunting.
Selain itu, Ahmad Lutfi, juga melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan untuk meninjau pelaksanaan program Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling). Program ini menghadirkan dokter spesialis yang memberikan pemeriksaan gratis bagi masyarakat desa.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait