Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menegaskan bahwa Sarahsimas merupakan program strategis dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan harus terus dilaksanakan.
“Saya sudah minta kepada Dinperindag untuk tetap mengadakan operasi pasar. Kemarin ada di beberapa pasar, kita punya 28 pasar. Kalau bisa operasi pasarnya ada di 28 pasar, minimal itu 25 titik di Kabupaten Banyumas,” ujarnya.
Antusiasme warga terlihat tinggi dalam acara ini. Salah satu pengunjung, Fajar Tria Asih, mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya Sarahsimas dan berharap ada inovasi lebih lanjut di masa mendatang.
“Dengan ada acara seperti ini, menurut Saya sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. Acara yang seperti ini sudah sangat bagus bisa dilanjutkan dan kalau bisa ada doorprize ya biar masyarakat jadi lebih tertarik karna barangkali mereka juga ada ke sini tetapi tidak membawa uang yang barangkali awalnya ingin lihat-lihat saja agar mereka bisa juga merasakan kebahagiaan, menurut Saya begitu,” tuturnya.
Dengan adanya pasar murah Sarahsimas, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan tetap bijak dalam berbelanja. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan harga, tetapi juga mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat ekonomi lemah di Kabupaten Banyumas.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait