Edi juga menegaskan bahwa program ini merupakan inovasi yang digagas langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kebumen untuk meningkatkan efisiensi dan memudahkan mobilitas para guru.
“Ini akan dilakukan secara bertahap karena prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kami memiliki sistem Integrasi Mutasi (IMUT) yang harus dijalankan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kebumen, Yanie Giat Setyawan, mengungkapkan bahwa secara simbolis, tujuh guru telah dipindahkan ke lokasi yang lebih dekat dengan domisili mereka.
“Pada tahap awal, total ada 130 guru yang akan dipindahkan secara bertahap,” kata Yanie.
Kegiatan ini dihadiri oleh 868 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah. Yanie menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku untuk guru TK, SD, dan SMP yang berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten.
“Kami berharap program ini dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan kinerja para guru,” pungkasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
