Jamaah Masjid Kodiran Banyumas Dilatih Bantuan Hidup Dasar, Siap Hadapi Situasi Darurat

Arbi Anugrah
Pelatihan ini menjadi bagian dari amaliyah Ramadan yang bertujuan menambah wawasan jamaah, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga kesehatan. Foto: Dok UMP

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Dalam bagian kegiatan iktikaf Ramadan, jamaah Masjid Kodiran, Desa Jipang, Banyumas, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan jamaah dalam menghadapi situasi darurat, terutama kasus henti jantung mendadak.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Sementara di Indonesia, angka kematian akibat penyakit ini mencapai 651.481 jiwa per tahun. Pertolongan pertama dalam lima menit pertama setelah kejadian sangat krusial dalam menentukan keselamatan korban.

Koordinator iktikaf sekaligus narasumber pelatihan, Endiyono, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari amaliyah Ramadan yang bertujuan menambah wawasan jamaah, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga kesehatan.

"Selain kegiatan ibadah, kami ingin meningkatkan kesadaran kesehatan jamaah melalui pelatihan ini. Kesiapan dalam memberikan bantuan hidup dasar dapat menyelamatkan nyawa sesama," jelas Endiyono dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Jipang, Suwandi, juga menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena jamaah bisa memahami cara menangani serangan jantung secara cepat dan tepat.

Koordinator iktikaf dari LPPI UMP, Azmi, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menciptakan 'Jamaah Tangguh', yaitu komunitas yang tidak hanya kuat dalam beribadah tetapi juga siap menghadapi kondisi darurat sehari-hari.

"Kami ingin menciptakan Jamaah Tangguh, jamaah yang mampu memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat secara aktif dalam penanggulangan kondisi darurat sehari-hari," ungkap Azmi.

Sementara itu, narasumber lain, Lendra Yuspi, menekankan pentingnya membangun komunitas yang siaga dan peduli terhadap kondisi darurat. Ia berharap jamaah bisa berperan aktif dalam sistem pelayanan gawat darurat, sehingga bisa membantu sesama dengan cepat dan tepat.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan jamaah Masjid Kodiran semakin sigap dalam menghadapi situasi darurat, serta dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan peduli terhadap kesehatan bersama.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network