Rektor UIN Saizu Purwokerto: Tradisi Mudik Lebih dari Sekadar Perjalanan Pulang

Elde Joyosemito
Rektor UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto Prof. Ridwan. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Mudik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia, terutama menjelang perayaan Idul Fitri. Tradisi ini melibatkan perjalanan seseorang kembali ke kampung halaman untuk bertemu keluarga dan kerabat.

Rektor UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Prof. Ridwan, menegaskan bahwa mudik memiliki keterkaitan erat dengan Bulan Ramadan dan Idul Fitri. 

Secara fisik, mudik berarti perpindahan dari kota ke desa atau ke daerah lain dengan tujuan menjalin silaturahmi.

Sebagai fenomena budaya, mudik memiliki pola yang berulang setiap tahun dan selalu menjadi bagian dari perayaan Lebaran. Tradisi ini tidak hanya memiliki akar budaya, tetapi juga mengandung nilai spiritual yang mendalam.

Mudik dapat dianalisis melalui beberapa sudut pandang:

Moral dan Keagamaan

Mudik sering kali didorong oleh ajaran agama yang menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, menjaga hubungan kekeluargaan, dan berbagi kebahagiaan. Dengan demikian, mudik bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga manifestasi kepatuhan terhadap nilai-nilai religius.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network