Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus Jadi Mualaf saat Pangkat Mayor, Begini Kisah Lengkapnya

Lutfan Faizi, Vitrianda
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus. Foto: Ist

Lodewijk Freidrich Paulus mengaku menjadi mualaf saat masih berpangkat mayor. Perjalanan spiritualnya dimulai dari kedekatannya dengan Meria Agustina, seorang gadis Muslim yang kemudian dinikahinya.

Hubungan Lodewijk dengan Meria, yang berbeda agama, sempat menemui jalan terjal sebelum pernikahan. Ketika Lodewijk menyampaikan niatnya memeluk Islam kepada keluarga, banyak yang menentang. Bahkan, ia diancam masuk neraka dan karier militernya terhambat.

Kekhawatiran keluarga Lodewijk beralasan, mengingat atasannya saat itu beragama non-Muslim. Meski begitu, Lodewijk tetap teguh pada keputusannya menjadi mualaf, dua tahun sebelum menikah. Setelahnya, ia justru merasakan nikmat dan kemudahan yang berlimpah, termasuk kelancaran karier militer, yang bertolak belakang dengan prediksi sebelumnya.

Ia mencontohkan, di antara rekan seangkatannya di Akmil 1981, Lodewijk termasuk yang paling awal dipromosikan menjadi Kolonel. Selanjutnya, karier militernya terus menanjak, dengan serangkaian jabatan penting seperti Dansat-81 Kopassus (2001-2003), Danjen Kopassus (2009-2011), Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013), dan Komandan Kodiklat AD (2013-2015), yang mengantarkannya meraih pangkat Letnan Jenderal TNI.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network