Sementara itu, Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Kuntarto yang membuka acara mengatakan bahwa turnamen catur perlu mendapat dukungan lebih agar potensinya dapat dikembangkan dengan mengadakan level yang lebih besar lagi.
Pembukaan Soedirman Open Chess Tournament 2025. (Foto: iNewsPurwokerto)
"Saya kira peserta sudah banyak, terutama pengembangan anak-anak, sehingga ke depan bisa menyelenggarakan event dengan skala internasional," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wadek III FISIP Unsoed Tyas Retno Wulan mengapresiasi event nasional yang diselenggarakan UKM Catur Unsoed Purwokerto.
"Saya memberikan apresiasi, karena ada 150 peserta yang datang dari lima provinsi di Indonesia. Bahkan, ada satu peserta luar negeri dari Zimbabwe yang ikut serta. Tentu saja, ini patut mendapat apresiasi," jelas Tyas.
Selain mengapresiasi, Tyas juga memberikan penghargaan kepada para mahasiswa yang hebat sehingga dapat membuat event ini.
"Para mahasiswa ini hebat, karena di tengah efisiensi masih mampu untuk menyelenggarakan event nasional catur. Mereka bisa menggandeng berbagai stakeholders, sehingga Soedirman Open Chess Tournament dapat terselenggara," tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
