PURWOKERTO, iNews.id - Pos Pengamanan Jompo, Sokaraja yang merupakan pos perbatasan antara Banyumas dan Purbalingga melakukan tes rapid antigen pada Rabu (19/5/2021). Tes rapid antigen harus dijalani mereka yang akan keluar dari Banyumas namun belum mengantongi hasil tes GeNose atau rapid antigen atau hasil swab PCR negatif.
“Ada empat titik perbatasan yang melaksanakan tes rapid antigen kepada mereka yang keluar dari Banyumas tetapi tidak membawa hasil negatif tes rapid antigen atau PCR atau hasil negatif GeNose sebelum berangkat. Kalau tidak membawa hasil tes, maka langsung dilaksanakan tes rapid antigen,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadie, Rabu (19/5/2021).
Salah satu titik di perbatasan yang melakukan tes rapid antigen adalah di Pospam Jompo, Sokaraja. Hari ini, ada sejumlah pelaku perjalanan yang keluar dari Banyumas dites rapid antigen. Karena mereka tidak membawa hasil tes covid-19 negatif.
“Dari laporan yang saya terima ada beberapa yang dites,” ujar Agus.
Menurutnya, jika nantinya ada yang positif berdasarkan tes rapid antigen, maka akan dibawa ke rumah karantina di Baturraden. “Karena itulah, sebelum meninggalkan Banyumas, lebih baik menyiapkan hasil tes rapid antigen atau GeNose dengan hasil negatif,” tandasnya.
Dikatakan oleh Agus, empat posko yang melakukan tes rapid antigen adalah di Pospam Jompo, Sokaraja, kemudian di Tambak, Wangon dan Jembatan Timbang Ajibarang.
“Petugas terdiri dari polisi, TNI, Dinhub, Satpol PP, Dinkes, siap selama 24 jam dan akan berlangsung sampai 24 Mei mendatang,” tegas dia.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait