TEL AVIV, iNewsPurwokerto.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel menghapus unggahan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus dari akun media sosial resminya. Unggahan tersebut disebut diunggah secara tidak sengaja, demikian dilaporkan media lokal The Jerusalem Post.
Dalam unggahan yang sempat tayang singkat itu, Kemlu Israel menulis, "Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat." Tidak lama kemudian, pesan tersebut dihapus tanpa penjelasan resmi di publikasi awalnya.
Menurut The Jerusalem Post, langkah penghapusan ini diduga dipicu oleh ketegangan yang timbul akibat pernyataan Paus Fransiskus terkait konflik di Gaza.
Pemimpin umat Katolik tersebut kerap mengkritik operasi militer Israel, yang disebutnya sebagai "kekejaman, bukan perang", dan bahkan menyebutnya memiliki karakteristik genosida.
Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa satu-satunya pejabat tinggi Israel yang menyampaikan ucapan belasungkawa secara terbuka atas meninggalnya Paus Fransiskus adalah Presiden Isaac Herzog.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait