Israel Hapus Ucapan Duka Cita untuk Paus Fransiskus, Kok Bisa?

Anton Suhartono
Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada 21 April 2025 setelah menderita pneumonia. Ia memimpin Gereja Katolik sejak 2013. (iNews/Reuters)

TEL AVIV, iNewsPurwokerto.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel menghapus unggahan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus dari akun media sosial resminya. Unggahan tersebut disebut diunggah secara tidak sengaja, demikian dilaporkan media lokal The Jerusalem Post.

Dalam unggahan yang sempat tayang singkat itu, Kemlu Israel menulis, "Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat." Tidak lama kemudian, pesan tersebut dihapus tanpa penjelasan resmi di publikasi awalnya.

Menurut The Jerusalem Post, langkah penghapusan ini diduga dipicu oleh ketegangan yang timbul akibat pernyataan Paus Fransiskus terkait konflik di Gaza.

Pemimpin umat Katolik tersebut kerap mengkritik operasi militer Israel, yang disebutnya sebagai "kekejaman, bukan perang", dan bahkan menyebutnya memiliki karakteristik genosida.

Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa satu-satunya pejabat tinggi Israel yang menyampaikan ucapan belasungkawa secara terbuka atas meninggalnya Paus Fransiskus adalah Presiden Isaac Herzog.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network