Pemerintah Genjot Revitalisasi Sekolah, SDN 2 Purwokerto Wetan Peroleh Bantuan

Elde Joyosemito
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Presiden, Hariqo Satria, mengecek persiapan rehabilitasi sekolah di SD Negeri 2 Purwokerto Wetan, Purwokerto Timur, Banyumas. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id Pemerintah terus mempercepat peningkatan kualitas pendidikan melalui program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran. Langkah strategis ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Presiden, Hariqo Satria, mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen dari 439 ribu sekolah di Indonesia saat ini mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat. Kondisi ini, menurutnya, menjadi tantangan besar dalam upaya memajukan pendidikan nasional.

“Tidak mungkin kita mencapai cita-cita jika bangunan membahayakan. Karena itu, revitalisasi sekolah menjadi prioritas,” kata Hariqo saat mengunjungi SD Negeri 2 Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas pada Jumat (2/5/2025).

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp17,1 triliun untuk memperbaiki 10.440 ruang kelas pada tahun 2025. Selain memperbaiki infrastruktur fisik, program ini juga mendorong digitalisasi pembelajaran melalui penyediaan perangkat canggih agar siswa dapat menikmati pendidikan yang lebih modern dan adaptif.

“Sekitar 20 tahun lagi, anak-anak kita akan memasuki usia produktif rata-rata 27 tahun. Mereka harus memiliki pekerjaan layak, tubuh yang sehat, dan otak yang cerdas agar mampu bersaing dengan negara mana pun,” tambah Hariqo. 

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network