JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Sutradara kenamaan Garin Nugroho kembali menelurkan karya terbarunya bertajuk Nyanyi Sunyi Dalam Rantang (Whispers in the Dabbas), yang secara resmi tayang perdana dalam acara Gala Premiere di CGV Grand Indonesia, Jumat (9/5/2025). Film ini sebelumnya sudah mencuri perhatian publik internasional saat diputar di ajang International Film Festival Rotterdam ke-54, serta dalam sesi khusus memperingati Hari Antikorupsi Sedunia.
Garin menyebut, film ini lahir dari kegelisahan atas realitas korupsi yang masih merajalela di Indonesia, namun jarang mendapat ruang reflektif melalui medium film.
“Saya sangat bangga bisa membuat karya ini. Di tengah banyaknya berita korupsi, sayangnya belum ada film yang bisa mengajak kita merenung lebih dalam,” ujar Garin dikutip dari Okezone, Minggu (11/5/2025).
Film ini menyajikan kisah dramatis yang menggugah kesadaran politik masyarakat melalui cerita Puspa, diperankan oleh Della Dartyan, seorang perempuan yang tak tinggal diam melihat ketidakadilan. Puspa membela sejumlah tokoh yang terpinggirkan sistem, seorang nenek yang dituduh mencuri biji kakao, petani jagung yang dijadikan kambing hitam kegagalan bisnis, hingga adiknya sendiri yang menjadi korban intimidasi karena melawan tambak udang ilegal.
Kisah-kisah dalam film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang ini diangkat dari empat peristiwa nyata yang menggambarkan persekongkolan praktik kolusi antara korporasi dan negara. Lewat narasi personal dan emosional, film ini menyoroti bagaimana hukum kerap berpihak pada pemilik kuasa, bukan pada keadilan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait