SERANG, iNewsPurwokerto.id – Warga Desa Seuat, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, dihebohkan dengan temuan 31 makam yang diduga palsu di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kamadean.
Makam-makam yang dilengkapi nisan berlabel nama-nama tokoh wali tersebut kini dibongkar oleh warga, lantaran diduga dimanfaatkan sebagai sarana praktik ritual pesugihan.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, mengungkapkan bahwa makam-makam itu muncul secara bertahap sejak 2018. Padahal sebelumnya, hanya ada satu makam yang dikenal keramat oleh masyarakat setempat.
"Awalnya hanya ada satu makam yang dikeramatkan. Tapi sejak 2018, jumlahnya terus bertambah tanpa penjelasan asal-usulnya. Kini tercatat ada 31 makam yang keberadaannya mencurigakan," ujar Condro saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).
Dari hasil penelusuran sementara, makam-makam tersebut diduga didirikan oleh seorang pria bernama Suhada, warga Karawang yang diketahui memiliki kerabat di Desa Seuat.
Suhada diduga membangun makam dan menamainya dengan tokoh-tokoh spiritual rekaan seperti Syeh Antaboga, Nyi Mas Ratu Gandasari, hingga Prabu Tajimalela, demi menarik minat masyarakat yang ingin mencari kekayaan secara instan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait