CILACAP, iNewsPurwokerto.id – Hari Arafah, 9 Dzulhijjah 1446 H yang bertepatan dengan Kamis, 5 Juni 2025, menjadi momen penuh keberkahan dan kekhusyukan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Bagi warga Nahdliyin Cilacap, terutama keluarga besar KBIHNU Cilacap, hari ini bukan hanya waktu terbaik untuk berdoa, tapi juga saat yang istimewa untuk mengenang dawuh dan warisan amaliyah spiritual Almarhum KH Maslahuddin Jaelani.
Dawuh KH Maslahuddin: Qulhu 1000 Kali, Doamu Dikabulkan
Dalam salah satu ceramah beliau yang kembali diunggah oleh akun resmi NU Cilacap di Instagram pada 5 Juni 2025, KH Maslahuddin menyampaikan pesan yang menggugah:
“Siapa yang membaca Qul Huwallahu Ahad (Surat Al-Ikhlas) 1000 kali di Hari Arafah, maka apa yang diminta pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT.”
Pesan ini tidak hanya menjadi motivasi spiritual, tapi juga menjadi dasar dari sebuah gerakan ibadah yang telah diwariskan secara turun-temurun: GERBUHU.
Apa Itu GERBUHU? Warisan Amaliyah KH Maslahuddin
GERBUHU (Gerakan Seribu Kulhu) adalah tradisi kolektif membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali di Hari Arafah, yang telah dilaksanakan oleh KBIHNU Cilacap sejak tahun 2004. Gerakan ini bukan sekadar ritual, tetapi bentuk penguatan tauhid, pengharapan, dan ikhtiar spiritual bersama di salah satu hari paling mustajab dalam Islam.
GERBUHU biasanya dilakukan secara berjamaah, disertai istighotsah dan doa bersama, melibatkan warga NU, alumni KBIHNU, serta keluarga jamaah haji yang sedang wukuf di Padang Arafah.
Keutamaan Surat Al-Ikhlas di Hari Arafah
Surat Al-Ikhlas (QS. 112) yang terdiri dari hanya empat ayat, menyimpan keutamaan besar:
Setara dengan sepertiga Al-Qur’an
Membacanya tiga kali sama nilainya dengan membaca seluruh Al-Qur’an.
Menghapus dosa dan membuka pintu surga
Dalam banyak hadits, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan Al-Ikhlas bagi yang membacanya secara istiqamah.
Doa dikabulkan saat dibaca 1000 kali di Hari Arafah
Sebagaimana dawuh KH Maslahuddin dan riwayat yang diperkuat oleh ulama salaf.
Penguat iman saat sakaratul maut
Surat ini biasa dibacakan untuk orang sakit atau menjelang wafat, karena mengandung kalimat tauhid yang sangat kuat.
Mengapa Hari Arafah Begitu Istimewa?
Hari Arafah merupakan puncak ibadah haji, di mana Allah SWT berfirman bahwa pada hari inilah agama Islam disempurnakan (QS. Al-Maidah: 3).
Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik doa adalah doa pada Hari Arafah."
(HR. Tirmidzi)
Hari ini adalah saat paling mustajab untuk berdoa, berdzikir, dan memperbanyak amalan tauhid seperti membaca:
“Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syarika lah...”
KH Maslahuddin: Ulama Tauhid, Wafat di Tanah Suci
Almarhum KH Maslahuddin Jaelani wafat di Makkah pada Selasa, 20 Juni 2023, saat sedang menjalankan ibadah haji bersama jamaah KBIHNU Cilacap. Beliau berpulang dalam kondisi khusnul khatimah, setelah tetap membimbing jamaah hingga hari-hari terakhir, bahkan memimpin umrah sunnah pada 18 Juni 2023.
Konsistensinya dalam membimbing umat, termasuk menggagas GERBUHU, menjadikan beliau sebagai sosok ulama yang mewariskan semangat tauhid, keikhlasan, dan amal jariyah.
Penutup: Hidupkan GERBUHU, Panjatkan Harapan di Hari Arafah
Di Hari Arafah yang mulia ini, mari kita hidupkan kembali GERBUHU dengan membaca Surat Al-Ikhlas 1000 kali, baik sendiri maupun berjamaah. Jadikan ini sebagai bentuk kecintaan kepada Allah SWT, keikhlasan dalam beribadah, serta wujud penghormatan dan doa untuk Almarhum KH Maslahuddin.
"Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad 1000 kali pada Hari Arafah, maka apa yang diminta akan dikabulkan."
(من قرأ قل هو الله أحد ألف مرة يوم عرفة أعطي ما سأل)
Semoga amal ibadah kita diterima, doa-doa dikabulkan, dan KH Maslahuddin mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.
Editor : Muhammad Faizur Rouf
Artikel Terkait
