“Kami ingin menjelaskan bahwa okupansi yang melebihi 100% pada kereta api favorit tersebut merupakan hasil dari penerapan sistem okupansi dinamis. Okupansi dinamis terjadi karena adanya naik turun penumpang di beberapa stasiun sepanjang perjalanan, sehingga jumlah penumpang yang berada di kereta pada waktu tertentu dapat melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia. Dengan sistem ini, PT KAI dapat mengoptimalkan pemanfaatan tempat duduk di dalam kereta secara aman dan nyaman,” jelas Krisbiyantoro.
Menyambut arus balik yang diprediksi mencapai puncaknya pada Senin, 9 Juni 2025, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan layanan optimal untuk memastikan kenyamanan penumpang. Meskipun beberapa kereta sudah kehabisan kursi, masih tersedia opsi bagi calon penumpang.
Kereta yang masih menyediakan tiket antara lain:
- KA Joglosemarkerto (Cilacap – Yogyakarta): Kapasitas 442, tiket terjual 291, okupansi 66%
- KA Sancaka Utara (Cilacap – Surabaya Pasarturi): Kapasitas 488, tiket terjual 291, okupansi 61%
“Kami mengimbau para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, mempersiapkan perjalanan dengan baik. PT KAI telah memastikan pelayanan selama arus balik berjalan aman dan lancar,” ujar Krisbiyantoro.
PT KAI Daop 5 Purwokerto berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar seluruh pelanggan dapat kembali ke kota tujuan dengan selamat dan nyaman.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait