Di medan penuh ancaman, Sutiyoso memimpin tim kecil menyusup ke wilayah musuh. Ketika empat anak buahnya tertembak dalam kontak senjata, ia memilih tetap mendampingi mereka.
Meski harus bertahan tanpa makanan selama lima hari, ia tetap setia membopong satu per satu prajuritnya dari garis depan.
Permintaan untuk meninggalkan mereka sempat datang lewat radio. Bahkan salah satu anak buahnya meminta ditinggal dengan granat agar bisa bunuh diri jika tertangkap.
Namun Sutiyoso menolak tegas. "Tidak! Kamu bisa saya selamatkan. Kuatkan saja dirimu!" tegasnya.
Keberaniannya membuahkan hasil. Di tengah hujan peluru, keempat prajurit yang terluka berhasil dibawa naik helikopter dan dievakuasi dengan selamat.
Keempat jenderal ini adalah cerminan dari keberanian tanpa batas, pengabdian penuh pada negara, dan jiwa kepemimpinan sejati. Dalam pertempuran jarak dekat yang mempertaruhkan nyawa, mereka tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga mencetak sejarah yang hingga kini menjadi inspirasi bagi generasi prajurit TNI.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait