JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Stroke menjadi sorotan publik setelah kabar mengejutkan datang dari mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein. Beliau dilaporkan tengah menjalani perawatan intensif di ruang ICU sebuah rumah sakit di Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok, sejak Senin (9/6/2025), akibat stroke yang dipicu oleh pecahnya pembuluh darah di otak.
Kondisi tersebut menegaskan kembali bahwa gejala stroke harus dikenali sejak dini agar tidak berujung fatal. Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan maupun pendarahan.
Jika tak segera ditangani, bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otak hingga kematian. Maka dari itu sangat penting bagi orang yeng mengalami gelaja stroke agar segera mendapatkan perawatan medis dengan cepat untuk mengurangi kerusakan otak dan komplikasi stroke lainnya.
Dikutip dari Okezone Selasa (10/6/2025), berikut ini adalah lima gejala stroke akibat pendarahan otak yang perlu Anda waspadai.
1. Gangguan Bicara dan Pemahaman
Salah satu gejala stroke paling umum adalah kesulitan berbicara dan memahami percakapan. Pasien bisa mengalami kebingungan, mengucapkan kata-kata yang tidak jelas, atau tidak mampu memahami pembicaraan orang lain.
Kondisi ini dapat membaik melalui terapi yang berkelanjutan. Penting untuk terus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan fisioterapi secara rutin.
2. Kesemutan hingga Kelumpuhan di Salah Satu Sisi Tubuh
Stroke sering kali diawali dengan kesemutan, terutama pada wajah, tangan, atau kaki. Bila tak segera ditangani, ini bisa berkembang menjadi kelemahan atau bahkan kelumpuhan yang biasanya terjadi hanya di satu sisi tubuh.
Coba angkat kedua lengan ke atas secara bersamaan. Jika salah satu lengan turun sendiri, itu bisa menjadi tanda stroke. Ciri lain adalah salah satu sisi mulut terlihat terkulai saat mencoba tersenyum.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait