JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis peningkatan jumlah infeksi HIV di kalangan kelompok remaja Indonesia. Data terbaru yang dirilis hingga Maret 2025 mencatat ada sekitar 2.700 remaja berusia 15-19 tahun yang hidup dengan HIV.
Kondisi ini menyoroti pentingnya edukasi dini dan pencegahan terhadap penyakit menular seksual yang kini semakin mengancam generasi muda.
"Banyak dari mereka ini terinfeksi, karena minim informasi dan tidak tahu cara pencegahannya," tulis laporan resmi Kementerian Kesehatan yang dikutip iNews.id, Senin (16/6/2025).
Selain kurangnya pengetahuan, Kemenkes menilai bahwa banyak remaja belum menyadari bahwa gaya hidup mereka termasuk ke dalam kategori perilaku berisiko yang rentan menyebabkan penularan HIV.
Empat kelompok yang memiliki risiko tinggi tertular penyakit menular seksual, termasuk HIV, di antaranya:
1. Pekerja Seks
2. Pengguna napza suntik
3. Transgender
4. LSL (lelaki seks lelaki)
Kemenkes mengimbau semua lapisan masyarakat, khususnya remaja, untuk menerapkan gaya hidup sehat dan sadar risiko.
"Sebab, menjaga diri hari ini adalah investasi untuk masa depan," lanjut keterangan Kemenkes.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait