“Ini adalah komitmen sebagai abdi negara. Jadilah teladan yang mampu memberi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Bupati Lilis berharap seluruh PPPK yang baru diangkat dapat menjadi agen perubahan yang membawa energi baru bagi kemajuan Kabupaten Kebumen. Melalui semangat kerja yang berlandaskan integritas dan ketulusan, mereka diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan mendukung percepatan pembangunan di berbagai sektor.
Seleksi tahap pertama PPPK tahun 2024 di Kabupaten Kebumen berlangsung sangat kompetitif, dengan jumlah pelamar mencapai 1.924 orang untuk memperebutkan 815 formasi yang tersedia.
Berdasarkan data dari BKPSDM, formasi tersebut terdiri atas 362 guru, 28 tenaga kesehatan, dan 425 tenaga teknis. Dari keseluruhan peserta, sebanyak 705 pelamar dinyatakan lolos dan ditetapkan sebagai PPPK, dengan rincian 266 orang untuk formasi guru, 26 orang tenaga kesehatan, dan 413 orang tenaga teknis.
Penyerahan SK ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi para penerima, terutama mereka yang telah lama mengabdi. Salah satunya adalah Edi Wahyono, warga Kelurahan Kebumen yang sejak 1989 setia melayani masyarakat.
Di usianya yang hampir memasuki masa pensiun, Edi akhirnya menerima SK PPPK dan akan bertugas di Seksi Tata Pemerintahan (Tapem) Kecamatan Kebumen.
“Senang sekali dan ini momen yang paling ditunggu-tunggu,” ujar Edi dengan haru, menggambarkan betapa berarti pengakuan atas pengabdiannya selama puluhan tahun.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait