PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto (RSOP) menunjukkan komitmen kuat dalam menangani kasus Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) atau yang lebih dikenal dengan kelainan kaki pengkor. Sejak tahun 2016, RSOP telah menangani lebih dari 200 pasien dengan kondisi bawaan tersebut, membuktikan peran aktif rumah sakit dalam mendukung kesehatan anak di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
Salah satu kisah datang dari Eko, warga Purbalingga yang anaknya lahir dengan kondisi CTEV. Ia menceritakan pengalaman awalnya dalam mencari pengobatan untuk sang anak.
“Anak pertama saya lahir tahun 2015 di Jogja dengan kondisi kaki kiri CTEV. Waktu itu kami harus rutin bolak-balik Purbalingga–Jogja tiap minggu. Setelah tahu RSOP Purwokerto bisa menangani kasus ini, kami lanjutkan perawatan di sini. Jauh lebih mudah dan nyaman,” ujarnya, Sabtu (21/6/2025).
Eko juga menyampaikan pesan kepada para orang tua agar tidak panik jika anaknya terlahir dengan kondisi kaki pengkor, karena CTEV bukanlah kelainan yang tidak bisa ditangani.
Sementara dokter ortopedi RSOP, dr. Novra Yuditya Santoso, Sp.OT, menjelaskan bahwa sebagian besar kasus CTEV tidak memerlukan tindakan operasi besar. Menurutnya, pendekatan non-bedah lebih sering digunakan dan terbukti efektif.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait