“Ini bukan kelainan yang menakutkan karena sangat bisa diperbaiki. Sebagian besar tidak memerlukan operasi. Treatment-nya pada tahap awal itu pemasangan gips dulu nanti dievaluasi,” terangnya.
Ia menambahkan, deteksi dini sangat penting. Jika orang tua melihat tanda-tanda kaki bayi membengkok atau tampak tidak normal, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Manager Pelayanan Medis RSOP, Istiani Danupurwanti, mengungkapkan bahwa pihaknya menjalin kerja sama strategis dengan YAKKUM dan Dinas Kesehatan dalam penanganan CTEV.
“Tahun 2024–2025 sudah menangani 7 pasien dan yang satu lagi untuk tahun selanjutnya, jadi ada 8 pasien total,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat di wilayah Banyumas dan sekitarnya yang memiliki anak dengan kelainan kaki bawaan seperti CTEV agar segera mencari pengobatan. Penanganan sejak dini menjadi kunci keberhasilan koreksi kaki pengkor.
Program penanganan CTEV di RSOP Purwokerto juga menjadi bagian dari gerakan global yang didukung organisasi internasional seperti Miracle Feet.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait