“Semoga keteladanan Bramasta Ahmad Rifai sebagai pribadi berprestasi dan berakhlak mulia terus menginspirasi rekan-rekan mahasiswa lainnya. Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘âfihi wa’fu ‘anhu,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, korban yang berasal dari Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, diketahui datang ke lokasi bersama tiga rekannya untuk mengerjakan tugas video dalam bahasa Inggris.
Sebelum kejadian korban sempat melakukan pengambilan gambar bersama rekan-rekannya. Usai mendokumentasikan lokasi, Bramasta mengajak dua temannya untuk berenang. Namun ajakan itu ditolak karena keduanya merasa kelelahan dan tidak bisa berenang.
"Korban akhirnya berenang sendiri. Dia sempat naik ke tepian, lalu kembali berenang ke tengah. Saat itulah ia terlihat kesulitan dan memberi isyarat meminta tolong," ujar Khama Putra Pambudi (18), salah satu saksi mata yang juga mahasiswa asal Cilacap.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait