WASHINGTON, iNewsPurwokerto.id – Presiden AS Donald Trump melayangkan peringatan keras kepada pemerintah Israel agar tidak melancarkan serangan udara ke Teheran, Iran. Trump mengecam tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap gencatan senjata yang sebelumnya telah disepakati antara kedua negara, dengan mediasi Amerika Serikat dan Qatar.
Dalam unggahannya di media sosial yang dikutip dari Al Jazeera, Selasa (24/6/2025), Trump menyatakan bahwa baik Iran maupun Israel telah melanggar kesepakatan damai. Namun, ia secara khusus mengecam Israel yang dianggap bertindak paling provokatif.
“Hentikan pengeboman sekarang! Bawa pulang pilot-pilot Anda, sekarang!” tulis Presiden AS Donald Trump dikutip dari iNews.id.
Pernyataan keras itu dikeluarkan hanya beberapa jam setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan gelombang serangan udara terhadap beberapa titik strategis di ibu kota Iran. Katz mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan respons atas pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan Iran. Namun, tudingan itu langsung dibantah oleh pemerintah Iran.
Ketegangan dalam konflik Iran Israel terus memanas sejak dimulainya perang Iran Israel pada 13 Juni 2025. Kondisi semakin kritis setelah Iran membalas serangan dengan meluncurkan rudal ke pangkalan militer di Qatar yang menampung pasukan Amerika Serikat. Iran menyebut serangan tersebut sebagai pembalasan atas serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklirnya sehari sebelumnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait