Pelatihan diawali dengan sambutan dari Ketua PAC GP Ansor Kroya, Ahmad Maftuh, yang menekankan pentingnya penguasaan keterampilan usaha dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari langkah peserta dalam memulai usaha mandiri.
Sesi teknis pembuatan ayam goreng crispy dipandu oleh tim Alifa Food dari Cilacap. Para peserta diajarkan langsung cara pengolahan bahan, proses marinasi, hingga teknik penyajian yang menarik layaknya produk restoran cepat saji. Pendekatan praktis ini berhasil memantik antusiasme peserta untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dusun Pucung Kidul, Nahrowi, mewakili Pemerintah Desa, serta Cahyo Sunarko, S.E., Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Kroya. Keduanya memberikan apresiasi atas inisiatif pelatihan ini dan menyatakan dukungan atas sinergi lintas sektor antara pemuda, akademisi, dan pemerintah dalam menciptakan peluang usaha produktif di pedesaan.
Bagi Universitas Amikom Purwokerto, pelatihan ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi bagian dari gerakan nasional Ketahanan Pangan yang diusung oleh Pimpinan Pusat GP Ansor.
“Ini bukan sekadar pelatihan memasak, tetapi bagian dari upaya membangun ekonomi mikro dan semangat kewirausahaan pemuda. Kehadiran kampus sangat penting agar pelaku UMKM pemula tidak tertinggal dalam era digital,” ungkap Ahmad Maftuh.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
