“Banyak mahasiswa jadi korban pinjol dan judol karena minim literasi keuangan. Kami mengapresiasi OJK karena menjadikan kampus kami sebagai mitra edukasi. Ini langkah strategis untuk menyelamatkan masa depan generasi muda,” tegas Heru.
Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Kepala Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza dan Branch Manager PT CGS International Sekuritas Indonesia Yanuar Eko Purwito. Mereka mendukung penuh peluncuran Galeri Investasi Pasar Modal yang menjadi galeri keempat di lingkungan kampus Unwiku.
Galeri ini diharapkan menjadi pusat edukasi sekaligus ruang praktik investasi bagi mahasiswa. Haramain Billady menambahkan, selain edukasi, pihak sekuritas juga diimbau untuk aktif menggelar diskusi dan kompetisi investasi agar mahasiswa lebih tertantang dan tertarik untuk mencoba langsung berinvestasi.
“Kami akan terus bersinergi dengan akademisi dan pelaku industri keuangan untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam berinvestasi secara legal dan bertanggung jawab,” tandasnya.
Dengan kolaborasi ini, OJK Purwokerto menargetkan peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah eks Karesidenan Banyumas, serta menekan maraknya praktik pinjaman ilegal dan perjudian digital yang kian meresahkan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait