PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto terus melakukan pengendalian perubahan iklim melalui program penghijauan di kawasan stasiun. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah pengelolaan green house untuk membudidayakan berbagai tanaman hias yang disebar ke seluruh stasiun di wilayah operasional Daop 5 Purwokerto.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari dukungan KAI terhadap pengembangan transportasi berkelanjutan. “Kawasan stasiun merupakan kesan pertama bagi masyarakat saat menggunakan layanan kereta api. Karena itu, sudah menjadi komitmen kami untuk menciptakan lingkungan stasiun yang hijau, bersih, dan nyaman,” ujar Krisbiyantoro dalam keterangannya, Selasa (22/7/2025).
Menurutnya, keberadaan ruang hijau di area stasiun tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga memperkuat fungsi sosial stasiun sebagai ruang publik yang ramah lingkungan. “Kami ingin stasiun tak hanya menjadi tempat mobilitas, tapi juga sebagai ruang terbuka hijau yang memberi kenyamanan bagi pengguna jasa,” tambahnya.
Saat ini, green house milik Daop 5 Purwokerto mampu memproduksi sekitar 100 tanaman hias setiap bulan. Beragam jenis tanaman seperti Andong Merah Mini, Aglonema, Bulu Ayam, Puring, Miana, Keladi Hijau, Keladi Kuning, hingga Palem Kuning dikembangkan secara mandiri. Tanaman-tanaman ini kemudian ditempatkan di berbagai sudut strategis stasiun, mulai dari taman, ruang tunggu, jalur pejalan kaki, hingga area parkir.
Krisbiyantoro menjelaskan, penanaman tanaman tersebut juga berdampak langsung pada kualitas udara. “Selain meningkatkan estetika stasiun, keberadaan tanaman-tanaman ini juga membantu mengurangi polusi udara di sekitar area stasiun. Kami berharap masyarakat pengguna jasa kereta api dapat merasakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman, serta semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.
Inisiatif penghijauan ini menjadi bagian dari kontribusi KAI dalam mendukung program nasional pengendalian perubahan iklim. Selain itu, program ini juga sejalan dengan komitmen terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin terkait aksi iklim dan pengembangan ruang hijau publik.
KAI Daop 5 juga memastikan keberlanjutan program ini melalui perawatan rutin dan penataan taman yang terorganisir. “Perawatan tanaman dilakukan secara berkala agar tetap terjaga keindahannya. Harapannya, kawasan stasiun semakin rindang, nyaman, dan mampu memberikan kontribusi positif dalam penanganan isu iklim,” jelas Krisbiyantoro.
Ke depan, PT KAI Daop 5 Purwokerto berencana memperluas cakupan penghijauan ke lebih banyak stasiun serta menambah jenis tanaman sesuai dengan karakteristik iklim di masing-masing lokasi. Melalui upaya ini, KAI berharap dapat mendukung terciptanya sistem transportasi kereta api yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
