Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa dunia kampus mampu hadir sebagai agen perubahan, tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga dalam memacu transformasi ekonomi di tingkat akar rumput.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UMP, Efi Miftah Faridli, M.Pd., mengapresiasi langkah mahasiswa yang dinilai mampu menghadirkan perubahan yang konkret dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kami bangga mahasiswa UMP mampu menyatu dengan masyarakat dan membawa perubahan nyata. Suntela Protect adalah bentuk inovasi sosial yang kami harapkan bisa direplikasi di desa-desa lain. Ini sejalan dengan semangat Kampus Merdeka yang mendorong kontribusi aktif mahasiswa dalam pembangunan daerah,” jelas Efi.
Produk Suntela Protect diharapkan dapat menjadi unggulan Desa Tamansari dan mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional. Dalam waktu dekat, tim PPK Ormawa IMM Farmasi UMP akan mendampingi warga dalam proses legalitas produk, sekaligus mengembangkan model bisnis berkelanjutan agar produk ini dapat berkembang secara konsisten.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa sinergi antara ilmu pengetahuan, kepedulian sosial, dan pemanfaatan potensi lokal mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan ekonomi pedesaan. Lebih dari sekadar produk, Suntela Protect menjadi simbol kebangkitan wirausaha berbasis desa, yang digerakkan oleh semangat kolaborasi mahasiswa, dosen, dan masyarakat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait