JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Atip Latipulhayat, menghadiri pameran buku karya Chappy Hakim di Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Senin (11/8/2025). Pameran ini menampilkan lebih dari 50 karya tulis bertema kedirgantaraan dari mantan Kepala Staf TNI AU tersebut. Tujuannya, meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya kedaulatan ruang udara Indonesia sekaligus memupuk minat baca generasi muda.
Wamen Atip menegaskan bahwa kedirgantaraan adalah salah satu sumber daya strategis bangsa. Ruang udara, kata dia, merupakan aset vital yang harus dioptimalkan untuk kepentingan nasional sekaligus dijaga dari ancaman pihak luar.
“Pameran ini untuk mengingatkan kembali, menurut saya, salah satu yang menjadi sumber daya nasional kita yang sangat penting yaitu ruang udara. Kita memiliki kedaulatan penuh dan eksklusif di ruang udara. Artinya, kita harus mampu mengoptimalkan kedaulatan tersebut untuk kepentingan nasional, salah satunya di bidang ekonomi. Selain itu, kita harus mampu mempertahankan kedaulatan ruang udara kita, tidak boleh dimasuki atau diganggu oleh negara lain,” ujar Wamen Atip dalam keterangannya.
Ia juga menyoroti pentingnya literasi kedirgantaraan sebagai sarana membangun minat baca anak.
“Bacaan-bacaan terkait kedirgantaraan akan menarik minat baca. Diperlukan sumber bacaan yang mencakup aspek politik, ekonomi, hukum, dan pendidikan untuk anak-anak. Di negara maju seperti Amerika, ‘space education’ sudah berlangsung puluhan tahun dan memunculkan kebanggaan nasional. ASEAN itu adalah negara dengan ruang udara paling luas, 50 persen dari ruang udara ASEAN adalah Indonesia,” tambah Atip.
Kepala Perpusnas RI, Aminudin Aziz dalam kesempatan tersebut memaparkan bahwa budaya baca masyarakat Indonesia masih rendah, baik dari sisi durasi maupun jumlah buku yang dibaca. Rata-rata, masyarakat hanya membaca selama 129 jam per tahun, setara lima setengah hari dan menghabiskan sekitar 5,91 buku per tahun. Salah satu penyebabnya, minimnya buku yang sesuai dengan minat pembaca.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait