ADA 3 waktu utama terkabulnya doa saat Ramadan maka ini harus benar-benar diperhatikan kaum Muslim. Menjadi sebuah kerugian bila selepas bulan Ramadan tapi tidak mendapatkan apa-apa.
Berikut 3 waktu terkabulnya doa saat Ramadan disampaikan Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal hafidzhahullah
1. Waktu Sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman: "Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan." Siapa yang meminta kepada-Ku,* maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni". [HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758]
Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan". (Fath Al-Bari, 3: 32)
2. Saat Berpuasa.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi". [HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya]
Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)
3. Ketika Berbuka Puasa.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi". [HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan]
Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Semoga Allah memperkenankan setiap doa kita di bulan Ramadhan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait