Melihat hal tersebut Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penelitian tentang potensi ikan hasil tangkap di tempat tersebut. Tujuannya agar dapat dikembangkan lebih jauh agar dapat diolah sehingga menambah penghasilan para nelayan.
Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang terdiri dari Siti Nur Rohmah, Adilla Putri Setianingrum, Akhmad Saeful Yulianto dan Pramesti Regita Cahyani berupaya mengembangkan potensi tersebut dari permasalahan yang dialami para nelayan.
Menurut salah satu mahasiswa, Saeful Yulianto mengatakan, selain untuk memenuhi mata kuliah Koperasi dan UMKM, dari beberapa permasalahan yang muncul tersebut. Pihaknya juga ingin membantu memecahkan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi tersebut agar lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerah Jetis.
Untuk menghadapi musim malaman dengan hasil ikan yang melimpah ruah agar harga ikan tidak anjlok kita menggagas untuk memberikan edukasi kepada nelayan untuk membuat berbagai olahan yang berbahan dasar ikan.
"Terinspirasi dari salah satu content creator di tiktok dengan nama akun eatsambal yang sudah memiliki ratusan ribu followers dan ribuan penjualan berbagai sambal dengan berbahan dasar ikan maka kami memiliki keinginan untuk mengajak para nelayan untuk mengolah ikan hasil tangkap menjadi berbagai olahan, salah satu olahan tersebut adalah crispy baby fish dan sambal ikan cakalang," terangnya.
Kedua, lanjut dia, makanan tersebut sangat cocok dengan lidah masyarakat Indonesia dan sedang booming juga dikalangan masyarakat makan kemungkinan besar
"Untuk pemasarannya tidak terlalu susah. Selain itu, harga jual ikan juga menjadi lebih tinggi sehingga dapat memperbaiki ekonomi para nelayan," ucapnya.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait