PURWOKERTO, iNews.id - Dalam beberapa hari terakhir, pertalite di sejumlah SPBU di Banyumas sulit didapatkan. Jika ada SPBU yang masih menyediakan pertalite, tentu saja antreannya panjang.
Salah seorang warga asal Berkoh, Darbe, menuturkan bagaimana dia harus berkeliling dari SPBU ke SPBU lainnya untuk mendapatkan pertalite. Namun, dia tidak memperoleh dan menyerah. Akhirnya dia harus membeli pertamax yang harganya jauh lebih tinggi dari pertalite.
“Saya berkeliling ke beberapa SPBU di Kota Purwokerto. Di Berkoh tidak menyediakan. Kemudian pergi lagi ke tempat lainnya. Sewaktu di Sokaraja, saya masuk ke SPBU, ternyata juga tidak menyediakan. Saat melintas di wilayah Purwokerto Timur, ada SPBU yang menyediakan. Namun, antreannya panjang. Sudahlah, saya menyerah, akhirnya membeli pertamax,”jelas Darbe pada Minggu (3/4) kemarin.
Melihat kelangkaan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan pasokan BBM terutama BBM produk pertalite aman.
Menurut Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT Brasto Galih Nugroho dalam keterangannya pada Senin (4/3/2022) memastikan jika ketahanan pasokan Pertalite cukup hingga mendekati 11 hari ke depan. Itu untuk memenuhi kebutuhan di Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kami pastikan stok Pertalite mencukupi, ketahanan stok produk Pertalite cukup hingga 11 hari kedepan. Angka tersebut belum termasuk stok di kilang maupun dalam pengantaran melalui kapal,” ungkap Brasto.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait