Agus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan nonformal.
“Inilah momen yang tepat untuk menumbuhkan semangat, prestasi, kerja sama, dan kekompakan antara peserta didik, pendidik, serta tenaga kependidikan demi terwujudnya pendidikan nonformal yang berkualitas,” tambahnya.
Selain menjadi ajang sosialisasi dan informasi, Gebyar Pendidikan Nonformal juga menampilkan berbagai kegiatan kreatif seperti turnamen bola voli, lomba PBB, lomba tari kreasi, serta lomba video profil lembaga.
Acara ini turut menghadirkan Expo Hasil Karya dan Potensi Pendidikan Nonformal, yang menampilkan produk inovatif dan karya peserta didik dari berbagai PKBM dan LKP di Banyumas.
“Melalui expo ini, masyarakat dapat melihat secara langsung betapa dinamis dan inspiratifnya dunia pendidikan nonformal di Banyumas. Pendidikan nonformal telah berperan besar dalam membuka akses belajar, meningkatkan keterampilan, dan mendukung penanganan anak tidak sekolah,” ujar Agus.
Pada kesempatan yang sama, Pemkab Banyumas juga menyalurkan bantuan sosial berupa perlengkapan sekolah kepada 454 peserta didik program kesetaraan jenjang Paket A, Paket B, dan Paket C sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan masyarakat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait