BANGKOK, iNewsPurwokerto.id – Timnas Indonesia U-22 bakal menghadapi tantangan berat di ajang SEA Games 2025, meski berstatus sebagai juara bertahan.
Berdasarkan hasil undian cabang olahraga sepak bola putra yang digelar di Deluxe Resort & Spa Hotel, Bangkok, Minggu (19/10/2025), skuad Garuda Muda menempati Grup C, yang disebut sebagai grup paling padat dan kompetitif.
Dalam hasil drawing tersebut, Indonesia tergabung bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura di Grup C — satu-satunya grup yang diisi empat tim. Sementara dua grup lainnya, yakni Grup A (Thailand, Kamboja, Timor Leste) dan Grup B (Vietnam, Malaysia, Laos), masing-masing hanya beranggotakan tiga tim.
Kondisi ini menjadikan langkah Indonesia relatif lebih berat dibanding kontestan lain. Pasalnya, Garuda Muda harus melakoni satu pertandingan tambahan di fase grup. Jadwal yang lebih padat tentu mempengaruhi waktu pemulihan pemain, yang berdampak pada kondisi fisik dan konsistensi performa tim.
Di atas kertas, absennya Thailand dan Vietnam di Grup C memang membuat Indonesia tampak diuntungkan. Namun, jadwal yang lebih padat justru bisa menjadi bumerang jika tidak dikelola dengan baik. Terlebih, hanya juara grup yang otomatis melaju ke semifinal, sementara satu tiket tambahan akan diperebutkan oleh runner-up terbaik dari tiga grup yang ada.
Dengan situasi ini, setiap poin dan selisih gol akan sangat menentukan. Tim-tim di Grup A dan B yang bermain lebih sedikit bisa memiliki keunggulan dari sisi kebugaran dan rotasi pemain.
Pertandingan fase grup akan diselenggarakan di dua kota, yakni Stadion Tinsulanonda, Songkhla (untuk Grup A) dan Stadion 700 Tahun, Chonburi (untuk Grup B dan C). Sementara babak semifinal dan final dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
