Peristiwa longsor tersebut diperkirakan berasal dari area tambang batu kapur milik pabrik semen yang beroperasi di wilayah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Andi Risdianto mengatakan setelah memeriksa koordinat lokasi dan dokumentasi yang diterima timnya.
“Dilihat dari lokasi dan rekaman yang kami terima, kemungkinan berada di kawasan pertambangan semen,” kata Andi.
Ia menambahkan, sebelum kejadian, wilayah Ajibarang sempat diguyur hujan. Longsor dilaporkan terjadi menjelang waktu Maghrib. “Kami menerima laporan sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu kondisi sudah berhenti hujan,” ujarnya.
BPBD mencatat tiga rumah mengalami tingkat kerusakan berbeda, satu rusak berat, satu rusak sedang, dan satu rusak ringan. Meski demikian, Andi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Tiga kepala keluarga atau 11 jiwa terdampak. Semua sudah mengungsi ke rumah kerabat masing-masing,” ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
